Al-Muttaqin
Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Penerbit Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
ISSN: 2460-9277
Jurnal Al-Muttaqin Volume III Juni 2016
Abstrak
Manusia pada hakikatnya lahir ke dunia sudah membawa potensi di dalam dirinya, yaitu fitrah keberagamaan. Fitrah yang dimaksud di sini adalah fitrah ketuhanan, yaitu meyakini tentang keesaan Allah SWT. Sehingga di dalam diri setiap manusia, sesungguhnya sudah terdapat kecendrungan-kecendrungan kea rah yang baik dan positif. Namun, apabila di dalam perkembangan hidup manusia masih terdapat hal-hal negatif yang dilakukan oleh manusia, hal itu disebabkan oleh tidak berkembangnya fitrah iman di dalam diri manusia. Oleh sebab itu diperlukannya bimbingan dan konseling Islami untuk mengembangkan fitrah iman manusia yang sudah ada atau belum berfungsi dengan baik, yakni dengan cara mengembalikan manusia kembali kepada fitrahnya. Adapun cara yang dilakukan untuk melaksanakan hal tersebut adalah dengan menuntun manusia kembali ke jalan Allah, yakni dengan menjalankan syariat Islam yang sesuai dengan Al-qur’an dan sunnah. Konselor selaku pendamping, mengajak manusia atau individu untuk mengamalkan ajaran agama dan berperilaku sesuai tuntunan agama yang sudah diajarkan kepada dirinya. Dengan tujuan tercapai lah tujuan manusia hidup di dunia yaitu sebagai khalifah di muka bumi dan selalu beribadah kepadanya.
Kata Kunci: Bimbingan Konseling Islami, Fitrah, Iman.